Alam Barzakh adalah alam yang lebih tinggi daripada alam dunia. Karena ketinggian derajatnya, ia mampu memahami dan mengetahui dengan sempurna keadaan alam di bawahnya. Oleh karena itu, arwah yang berada di alam Barzakh dapat mengetahui kondisi dan perbuatan para kerabat serta sahabat mereka yang masih hidup di dunia.
Ilmu Para Imam dan Penglihatan Ruhani
Salah satu pembahasan penting dalam teologi Islam, khususnya dalam pandangan Ahlulbait, adalah seputar ilmu para Imam maksum. Apakah para Imam mengetahui perbuatan kita, bahkan isi hati kita—baik saat mereka masih hidup di dunia maupun setelah wafat?
Al-Qur’an dan riwayat Ahlulbait menegaskan bahwa para Nabi, Rasul, dan Aimmah ‘alaihimussalâm mengetahui segala amal kita, baik yang tersembunyi dalam hati maupun yang tampak dalam tindakan. Dalam Surat At-Taubah ayat 105, Allah berfirman:
Wa qulimalû fa-sayarallâhu ‘amalakum wa rasûluhû wal-mu`minûn
“Katakanlah: Beramallah kalian! Maka Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang beriman akan melihat amal perbuatan kalian!”
Ayat ini menegaskan bahwa amal kita tidak hanya terlihat oleh Allah, tetapi juga oleh Rasul-Nya dan para mukmin sejati—dalam tafsir Ahlulbait, mereka adalah para Imam maksum.
Amal Perbuatan Mukmin Disaksikan oleh Para Imam
Imam Ja‘far Shadiq ‘alaihis salâm pernah bersabda:
“Mengapa kalian menyakiti Rasulullah ﷺ?”
Para sahabat menjawab, “Jiwa kami tebusan bagimu! Bagaimana mungkin kami menyakiti beliau?”
Imam berkata, “Apakah kalian tidak mengetahui bahwa seluruh amal kalian diperlihatkan kepada Rasulullah? Maka bila kalian berbuat maksiat, hal itu menyakitinya.”
(Amâlî Syaikh Mufîd, hlm. 196 / Bihâr al-Anwâr, Juz 22, hlm. 551)
Bersambung...